
PEMERIKSAAN MEDIS: Korban saat dilakukan visum dan pemeriksaan oleh Dokter UPTD Puskesmas Kota Besi, Senin (2/12/2024) lalu. (FOTO: IST)
SAMPIT – Seorang pria yang akrab disapa Ongok yang sebelumnya ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di ruang tamu rumahnya, di Desa Soren, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata seorang pemuda berusia 20 bernama Yudiansyah.
Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian setempat, korban nekat bunuh diri diduga karena merajuk tidak dibelikan sepeda motor oleh orang tuanya.
“Menurut keterangan para saksi, korban sering marah-marah kepada orang tuanya meminta dibelikan sepeda motor,” ucap Kapolsek Kota Besi, Iptu Rohman Hakim, Selasa (3/12/2024).
Rohman menerangkan bahwa pada Jumat (29/11) sekitar pukul 10.00 WIB, korban sempat memberikan HP kepada adiknya bernama Gina Ramadhani dan mengatakan, “Nee HP buat kamu, Abang gak perlu HP lagi, Abang minta maaf bila ada salah”.
“Setelah korban memberikan HP tersebut kepada adiknya, sekitar pukul 16.00 WIB saat itu tidak terlihat sama sekali lagi,” terangnya.
Rohman menambahkan, sebelumnya korban juga pernah berusaha bunuh diri dengan cara gantung diri, namun tidak berhasil dikarenakan tali putus dan diketahui warga.
“Menurut saksi, korban juga memiliki kebiasaan minum obat batuk Komix hampir setiap hari dalam dosis yg berlebihan,” tambahnya.
Sementara, menurut keterangan Dokter UPTD Puskesmas Kota Besi, Amalia Hanif menjelaskan setelah dilakukan Visum dan pemeriksaan korban bahwa kematian korban diperkirakan sudah 3 hari.
“Kematian korban murni disebabkan oleh perbuatan gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Amalia.
Selanjutnya, Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pengurusan dan pemakaman. Dan pihak keluarga dapat menerima dan menganggap sebagai musibah dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. (pri)