SAMBUTAN : Sekda Kobar, Rody Iskandar memberikan sambutan dalam kegiatan ramah tamah bersama Polres dan PWI Kobar. FOTO : FIT/PE
PANGKALAN BUN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menghadiri kegiatan Ramah tamah Polres Kobar, Forkopimda bersama PWI Kobar yang digelar di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar, Jalan Sutan Syahrir, belum lama ini. Kegiatan ini menjadi momen silaturahmi dan memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah, Kepolisian dan Insan pers.
Ramah tamah tersebut sekaligus memperingati HUT Humas Polri yang ke-73 serta acara syukuran renovasi Kantor PWI Kobar. Pada kesempatan ini, Sekda mengucapkan selamat Hari Humas Polri yang telah genap berusia 73 tahun.
“Humas Polri selama ini telah memberikan layanan informasi secara transparan kepada masyarakat. Peran humas Polri sangat penting sebagai jembatan komunikasi yang membangun hubungan positif antara kepolisian dan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Sekda juga menyoroti peran media sebagai salah satu pilar demokrasi. Menurutnya, PWI sebagai organisasi wartawan yang berdiri sejak awal terus konsisten menghasilkan SDM berkualitas dengan adanya Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Saya percaya kualitas rekan-rekan PWI terutama yang lulus UKW dan terverifikasi Dewan Pers. Kehadiran PWI selama ini berdampak terhadap kondusifitas wilayah. Ini karena wartawan PWI bekerja atas asas profesionalitas,” ucapnya.
“Pemerintah Daerah akan menjaga sinergi dengan PWI sebab tanpa ada kolaborasi tentunya publikasi terkait pembangunan daerah tidak akan berjalan efektif,” tambahnya.
Disamping itu, Ketua PWI Kobar, Syamsuddin Danuri berterima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah yang dalam hal ini telah menyediakan aset bangunan kantor kepada PWI Kobar dan anggaran hibah untuk keperluan organisasi. Syamsuddin menyatakan, wartawan PWI mendukung dan saling bekerja sama dengan OPD guna membangun kemajuan Kobar melalui pemberitaan yang berkualitas.
“Kami di organisasi PWI akan memproteksi, memilah, mana saja wartawan yang benar menjalankan tugas sesuai kaidah di UU Pers. Ini penting karna sebagai wartawan tidak hanya bersifat kritik, namun juga perlu dievaluasi sehingga ada keseimbangan,” demikian. (fit)
