KUALA KURUN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Nomi Aprilia, memberikan apresiasi kepada semua pihak atas turunnya angka stunting di wilayah setempat.
Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa penting untuk terus memperhatikan kondisi anak-anak di sekitar melalui posyandu dan lingkungan sekitarnya agar tidak kecolongan kasus stunting.
Pihak desa, kecamatan, kader posyandu, pihak terkait, dan masyarakat perlu lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Mereka perlu memperhatikan apakah ada anak yang mengalami kekurangan gizi, lingkungannya bersih atau tidak, dan berbagai faktor lain yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, ungkapnya.
Jika ada anak yang terindikasi stunting, kata dia, segera lakukan penanganan seperti memberikan makanan tambahan oleh posyandu dan pihak terkait lainnya.
Selain itu, koordinasikan dengan pihak-pihak terkait jika ada sanitasi yang buruk agar segera ditangani sehingga tidak berdampak pada tumbuh kembang anak, harap Nomi.
Pada kesempatan ini juga, ia berharap bahwa agar di masa depan, tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Gunung Mas. Anak-anak di daerah tersebut dapat tumbuh sehat secara fisik dan kognitif.
Kondisi ini dapat dipastikan apabila semua pihak berperan aktif dan saling berkoordinasi untuk memastikan kondisi anak-anak tetap sehat dan baik,sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kasus stunting pada anak dapat menghambat pertumbuhan anak. Mulai dari keterlambatan fisik, motorik, hingga menurunkan kemampuan kognitifnya.
Sangat penting bagi semua pihak untuk memperhatikan kondisi lingkungan di sekitarnya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan pada anak. Sehingga, generasi muda dapat tumbuh sesuai dengan perkembangan yang seharusnya dan menjadi manusia yang lebih berkualitas di masa depan, tutupnya. (rdo)
