PANGKALAN BUN – Mayoritas masyarakat Kobar aktif menyalurkan suaranya di hari pencoblosan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Chadir, menyebut bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Kobar menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
“Tingkat partisipasi di Kobar tergolong cukup baik, yakni berkisar lebih dari 73 persen. Ini menunjukkan sebuah peningkatan luar biasa dibandingkan pada Pilkada sebelumnya,” sebut Chadir saat sambutan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Ballroom Brits Hotel, Selasa (3/12/2024).
Diketahui jumlah pemilih di Kobar yang menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024 sebanyak 148.739 jiwa. Tingkat partisipasi dihitung menggunakan rumus membagi jumlah pengguna hak pilih dengan jumlah total DPT dan DPK, lalu dikalikan 100 persen.
“Tingkat partisipasi untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kobar menghasilkan nilai 73,16 persen. Angka ini naik dibanding Pilkada tahun 2017 lalu yang berkisar 64 persen. Sedangkan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah mencapai 73,23 persen yang juga meningkat dibandingkan Pilkada tahun lalu, hanya sebesar 70 persen,” ungkap Chaidir.
Secara rinci, angka partisipasi masyarakat berdasarkan Kecamatan disebutkannya sebagai berikut. Kecamatan Kotawaringin Lama mencatat angka tertinggi sebesar 77,60 persen yang diikuti Kecamatan Kumai 76,54 persen, Pangkalan Lada 76,29 persen, Arut Selatan 71,55 persen, Pangkalan Banteng 69,40 persen dan terakhir di Kecamatan Arut Utara 66,98 persen.
Dengan hasil tersebut, Ketua KPU Kobar berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah ikut aktif menyalurkan suaranya di Pilkada serentak kali ini sehingga angka partisipasi di Kobar terbilang cukup tinggi. Hal ini menandakan pula kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih terus meningkat.
“Kami telah berusaha dengan segala kemampuan untuk bisa menyampaikan pesan-pesan Pilkada kepada seluruh masyarakat Kobar, tidak hanya di perkotaan tetapi juga mencakup seluruh pelosok pedesaan,” tukasnya.
Dengan menggaungkan tagline ‘Tada Memilih Tada Sega’, KPU Kobar membuktikan mampu membawa pengaruh terhadap tingkat partisipasi pemilih di wilayahnya. Chaidir menyatakan, pihaknya ke depan akan tetap melakukan usaha terbaik untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi.
“KPU Kobar selalu berupaya memberikan usaha dan layanan terbaik. Sebentar lagi akan tiba saatnya kepemimpinan baru. Saya mengajak seluruh masyarakat agar dapat menjaga kekompakan, tunjukkan bahwa kita tetap bersatu walaupun berbeda-beda pilihan,” tutupnya demikian. (fit)