PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerahnya dengan meresmikan proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. RS ini akan dibangun di Km 26 Tjilik Riwut, Palangka Raya, dan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Dalam acara expose pembangunan RS Kalteng di Istana Isen Mulang, Kamis (5/12/24), Gubernur mengungkapkan bahwa rumah sakit ini akan mengusung desain modern dengan fasilitas lengkap, termasuk peralatan medis berteknologi tinggi dan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Selain itu, SOP (Standard Operating Procedures) yang diterapkan akan sesuai dengan perkembangan pasar dan tuntutan zaman.
Gubernur berharap RS ini dapat bersaing dengan fasilitas kesehatan unggul di luar negeri dan provinsi lain, menjadikannya sebagai salah satu pusat layanan medis terbaik di Indonesia.
“Dengan peralatan medis yang canggih dan teknologi mutakhir, kami yakin RS ini akan memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan akurat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, H. Shalahuddin, menyampaikan laporan terkait perkembangan pembangunan RS yang saat ini sudah dimulai sejak 2024. Dengan anggaran awal sebesar Rp 14 miliar, proyek ini mencakup area seluas sekitar 10 hektare, dan saat ini tengah dalam tahap pembukaan badan jalan.
“Pada tahun 2025, proyek akan melanjutkan dengan pekerjaan agregat dan pengaspalan, sementara pembangunan RS itu sendiri sudah dimulai dengan pengadaan tiang pancang yang sebagian sudah dipasang,” jelasnya.
Untuk progres jalan, Shalahuddin menyebutkan bahwa pekerjaan telah mencapai 48,34 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2024 dengan pengerasan jalan. Selanjutnya, pada 2025, pengerasan jalan akan dilanjutkan dengan pengaspalan.
“Dinas PUPR Kalteng juga merencanakan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk tahap dua pada 2025, dan anggaran yang sama untuk tahap tiga pada 2026. Pembangunan RS ini diperkirakan akan selesai pada 2028 dengan total anggaran yang mencapai lebih dari Rp 600 miliar, yang akan digunakan secara bertahap hingga tahun 2028,” tandasnya. (ifa)