KUALA KURUN – Asisten III Setda Gumas Letus Guntur, menyampaikan pentingnya pengarusutamaan gender sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan.
“Kesetaraan gender bukan hanya soal hak perempuan, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan kebijakan yang adil bagi semua, baik perempuan maupun laki-laki, untuk berkontribusi dalam pembangunan,” ujarnya pada rapat Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) Gumas di Aula Bapperida Gumas, baru-baru ini.
Rapat ini membahas evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PUG tahun 2024 termasuk tantangan yang dihadapi dan pencapaian yang telah diraih. Selain itu, disusun juga rencana kerja untuk tahun 2025, yang mencakup integrasi PUG dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan perlindungan sosial.
Dirinya mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama tahun ini adalah meningkatkan kapasitas OPD dalam merancang program yang responsif gender.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat memastikan bahwa program pembangunan di Kabupaten Gunung Mas benar-benar inklusif dan menjawab kebutuhan semua kelompok masyarakat,” kata Letus Guntur.
Selain pembahasan teknis, rapat juga menghadirkan sesi diskusi interaktif yang melibatkan semua peserta untuk memberikan masukan dan ide guna memperkuat implementasi PUG.
Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh anggota Pokja PUG untuk terus mendorong upaya pengarusutamaan gender di Kabupaten Gunung Mas demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. (rdo)