PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Maryani Sabran mengajak, orang tua untuk mengawasi penggunaan teknologi, khususnya smartphone dan gadget, oleh anak-anak.
Ia menekankan, pentingnya peran orang tua untuk mengontrol aktivitas anak dalam mengakses teknologi. Terutama saat bermain game yang dapat mengganggu fokus pada kegiatan positif seperti belajar.
“Bermain game yang dilakukan berlebihan bisa berdampak negatif. Seperti mengabaikan belajar dan aktivitas positif lainnya,” ucapnya, Selasa (10/12).
Harus disadari, ketika anak sudah kecanduan bermain game, maka sulit bagi orang tua untuk menghentikannya. Oleh karena itu, orang tua harus membatasi penggunaan gadget secara bertahap.
“Waktu bermain bisa diatur. Misalnya bermain game setelah belajar, dan dibatasi hanya selama 30 menit atau 1 jam,” jelasnya.
Ia menekankan, bahwa ketegasan orang tua dalam mengontrol kebiasaan anak sangat penting, karena kecanduan dapat berdampak buruk tidak hanya pada pendidikan, tetapi juga kesehatan.
“Teknologi memang memiliki dampak positif jika digunakan dengan bijak, tetapi anak-anak seringkali hanya melihatnya sebagai sarana bermain game, sehingga perlu pengawasan yang ketat,” tandasnya.
Ia juga menekankan pentingnya orang tua dalam membentuk disiplin dan karakter anak agar dapat menggunakan teknologi untuk hal-hal positif. Bukan hanya untuk bermain game.
Berikan edukasi bahwa gadget juga dapat digunakan sebagai media belajar, bukan hanya untuk permainan. Ketegasan diperlukan untuk mendisiplinkan dan membentuk karakter anak. (rdi/abe)