PALANGKA RAYA – Dalam upaya menjawab tantangan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja, Program Studi (Prodi) Agribisnis Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Palangka Raya (UPR) mengadakan, Workshop Penyesuaian Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung PPIIG UPR, Rabu (4/12). Kegiatan itu, menjadi langkah strategis untuk memperkuat relevansi akademik dan profesionalisme lulusan, sejalan dengan Visi Fakultas Pertanian UPR yang Menghasilkan Sumberdaya Manusia Yang Berkarakter Serta Berdaya Saing.
Dr. Natalina Asi, M.A., Wakil Rektor Bidang Akademik UPR, dalam sambutannya menegaskan, pentingnya langkah ini untuk menyiapkan lulusan yang siap bersaing secara global.
“Penyesuaian kurikulum ini adalah upaya kita untuk mencetak lulusan yang adaptif dan memiliki daya saing tinggi,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Pertanian UPR Dr. Ir. Wilson, M.Si., menambahkan, bahwa implementasi OBE dan MBKM menjadi kebutuhan mendesak untuk menjawab dinamika dunia usaha dan industri.
Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk alumni, mahasiswa, dosen dan mitra industri, workshop ini menghadirkan narasumber Dr. Ir. Agustina Shinta Hartati Wahjuningtyas, M.P., Ketua Ikatan Program Studi Agribisnis Indonesia sekaligus akademisi dari Universitas Brawijaya.
Diskusi interaktif dan kolaboratif yang dihasilkan diharapkan, mampu menghasilkan kurikulum yang tidak hanya relevan tetapi juga inovatif, menjawab kebutuhan global dengan tetap berakar pada potensi lokal.
Melalui acara ini, Fakultas Pertanian UPR menunjukkan komitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menghasilkan lulusan yang kompetitif, berintegritas dan siap berkontribusi bagi kemajuan pertanian berkelanjutan di Indonesia. (hms/abe)