PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan kualitas dunia kerja dan pengelolaan perusahaan di wilayahnya melalui berbagai kebijakan dan program. Salah satu bentuk apresiasi yang diberikan adalah Penganugerahan Siddhakarya Tingkat Provinsi Kalteng, yang diadakan untuk perusahaan-perusahaan yang dinilai unggul dalam berbagai aspek, termasuk kesejahteraan karyawan, pengelolaan sumber daya manusia, dan kontribusi terhadap masyarakat sekitar.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menjelaskan bahwa untuk memastikan perusahaan-perusahaan yang akan menerima penghargaan ini memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalteng bertindak sebagai tim independen yang melakukan audit terhadap kinerja perusahaan. Audit ini bertujuan untuk menilai berbagai aspek yang dianggap penting dalam pencapaian keberhasilan sebuah perusahaan, mulai dari pengelolaan tenaga kerja hingga dampaknya terhadap lingkungan sosial.
Yuas mengungkapkan bahwa para perusahaan yang berhasil menunjukkan kualitas terbaik dalam audit ini nantinya akan mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalteng.
“Jika sudah mendapatkan yang terbaik, itu pastinya akan diberikan anugerah oleh Bapak Gubernur sebagai Penganugerahan Siddhakarya Tingkat Provinsi Kalteng,” ujar Yuas, Jumat (13/12/24).
Tahun ini, terdapat enam perusahaan yang berhasil meraih penghargaan sebagai perusahaan unggulan, serta dua perusahaan yang dinilai berkembang dan masih dalam proses untuk terus meningkatkan kualitas mereka. Yuas berharap agar perusahaan-perusahaan lain di Kalteng yang belum mendapatkan penghargaan ini bisa termotivasi untuk terus berkembang dan mencapai tingkat keunggulan.
“Kami harap perusahaan yang belum mendapatkan penghargaan dapat terus berkembang lebih baik lagi untuk menuju status unggul,” tambahnya.
Untuk mendapatkan penghargaan tersebut, perusahaan harus memenuhi sejumlah kriteria dan menjawab sebanyak 200 pertanyaan yang diajukan dalam audit. Menurut Yuas, hal ini bukan hanya tentang pencapaian administratif atau operasional perusahaan semata, melainkan juga tentang bagaimana perusahaan mampu memberikan manfaat bagi karyawan dan masyarakat sekitar.
“Paling tidak menurut saya, perusahaan yang layak mendapatkan penghargaan ini harus mampu mensejahterakan karyawannya serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya,” tandasnya. (ifa)