WISATA: Suasana Pantai Ujung Pandaran saat dipadati oleh para pengunjung pada tahun lalu. (Foto APRI/PE)
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), tengah bersiap menyambut ribuan wisatawan yang diperkirakan memadati lokasi pantai Ujung Pandaran selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, Bima Eka Wardhana, memastikan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung kenyamanan dan keamanan pengunjung wisata.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami akan menurunkan tim untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung sekaligus menjaga ketertiban serta keamanan pengunjung,” kata Bima, Senin (23/12).
Ia juga menyebutkan untuk biaya masuk pantai yang dikelola pemerintah daerah ditetapkan sebesar Rp 5.000/orang. Yang mana itu akan menjadi bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dan kecamatan setempat untuk memastikan pengamanan di area pantai, terutama terkait risiko ombak besar seperti yang diprediksi BMKG.
“Pengawasan ekstra diperlukan agar tidak terjadi kecelakaan, seperti tenggelam. Kami mengimbau pengunjung untuk berhati-hati saat bermain di pantai,” ujarnya.
Camat Teluk Sampit, Asyari mengatakan bahwa akses jalan menuju Pantai Ujung Pandaran menjadi salah satu fokus persiapan. Beberapa titik kerusakan jalan telah dilakukan perbaikan yakni dari di Desa Parebok hingga Desa Ujung Pandaran serta penurunan tanah di Desa Lampuyang.
“Kurang lebih ada 25 lobang yang perlu ditangani. Kami juga menyiapkan pos pengamanan bersama kepolisian di Simpang Tiga dekat fasilitas Disbudpar Kotim untuk mendukung kelancaran perjalanan wisatawan,” pungkasnya. (pri/abe)
