PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal, sebagai strategi utama untuk meningkatkan perekonomian daerah. Kota ini memiliki potensi besar, mulai dari keindahan alam, seni budaya, hingga tradisi unik masyarakat Dayak yang autentik.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Mahdi Suryanto. Menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Desa Wisata Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kamis (19/12).
Dalam wawancara baru baru ini, ia menekankan pentingnya menjadikan kearifan lokal sebagai pilar utama dalam pengembangan pariwisata daerah.
“Kota Palangka Raya memiliki potensi luar biasa, mulai dari keindahan alam hingga kuliner lokal yang kaya. Dengan mengedepankan kearifan lokal, kita dapat menciptakan daya tarik wisata yang unik sekaligus melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang,” ujar Mahdi.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan pariwisata yang berlandaskan prinsip keberlanjutan, kolaborasi dan inklusivitas. Menurutnya, keterlibatan pemerintah, pelaku usaha serta masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan pengembangan sektor ini berjalan optimal.
Mahdi menilai, pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal dapat memperkuat identitas Palangka Raya sebagai destinasi unggulan.
“Langkah ini dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat, termasuk melalui penciptaan lapangan kerja baru serta pelestarian budaya dan tradisi lokal,” katanya. (ndo)