
KUNKER: Legislator DPRD Kalteng Dapil II yang meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan, saat melakukan kunjungan kerja ke Bandara H Asan Sampit. (FOTO: IST)
PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah Dapil II yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan, melakukan kunjungan kerja ke Bandara H Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (23/12/2024) kemarin.
Kunjungan dewan Dapil II Kotim Seruyan tersebut, bertujuan untuk memantau kesiapan bandara menjelang arus mudik Natal dan Tahun Baru, sekaligus memberikan masukan terkait pengembangan fasilitas dan layanan bandara.
Ketua Rombongan Dapil II Sudarsono menyampaikan, salah satu masukan adalah, potensi dilakukan relokasi bandara H Asan ke tempat yang lebih representatif karena selama ini terkendala pembebasan lahan.
“Kami ingin bandara ini lebih ramai, baik dari segi penumpang maupun jumlah maskapai yang beroperasi. Hal ini penting untuk mendukung arus transportasi udara yang lebih baik di Kotim,” ucapnya.
Menurutnya, pemindahan bandara ke lokasi yang lebih representatif dan mudah dalam pembebasan lahan dapat menjadi solusi jangka panjang, yang tidak terlalu jauh dari Kota Sampit.
“Aset lahan bandara yang ada sekarang tetap bisa dimanfaatkan, seperti dijual atau tukar guling, sehingga aset pemerintah tidak hilang begitu saja,” ungkapnya.
la juga menyoroti pentingnya meningkatkan daya saing bandara seperti menarik maskapai baru. Hal ini, menurutnya, akan berdampak pada kompetisi harga tiket yang lebih sehat.
“Saat ini, maskapai yang beroperasi hanya satu, sehingga harga tiket mahal, kendalanya adalah landasan pacu yang belum memadai, karena terkendala pembebasan lahan. Ini yang harus segera diselesaikan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa peran Pemkab Kotim sangat krusial dalam menyiapkan lahan. Kementerian Perhubungan tidak akan turun tangan jika masalah lahan belum selesai.
la menambahkan, bahwa relokasi bandara memang membutuhkan anggaran besar, tetapi dampaknya akan sangat positif bagi perkembangan Kotim.
Selain itu, ia optimistis bandara baru juga berpotensi menarik penumpang dari kabupaten tetangga seperti Seruyan, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan ekonomi daerah.
“Kami dari DPRD Kalteng siap mendukung upaya Pemkab Kotim untuk memajukan Bandara H Asan Sampit agar dapat memenuhi standar yang diminati maskapai,” tandasnya. (rdi)