
Pj. Sekda Kabupaten Katingan Drs. Deddy Ferras, M.Si, CGCAE.
KASONGAN – Mengawali pelaksanaan Rencana Pembangunan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2025, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan Drs. Deddy Ferras, M.Si, CGCAE menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian Perangkat Daerah dan Kecamatan. Salah satunya, melakukan persiapan atau strategi guna pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Yakni, dengan mencari sumber-sumber pendapatan untuk dapat memenuhi belanja pembangunan. Selain itu, melakukan optimalisasi agar tidak terjadi defisit APBD Tahun Anggaran 2025,” ujar Pj. Sekda saat Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) serta Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan IV Tahun 2024, baru-baru ini.
Terkait belanja daerah, lanjut Deddy, harus memperhatikan skala prioritas dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Katingan. Perangkat daerah dan kecamatan juga diminta mempersiapkan organisasi pengadaan barang/jasa.
“Tujuannya, untuk memastikan program dan kegiatan yang dilakukan sesuai target pembangunan dan berjalan baik dari segi kualitas dan kuantitas. Tentunya, disesuaikan dengan regulasi, pedoman maupun petunjuk teknis yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah daerah,” tutur Pj. Sekda.
Selanjutnya, Perangkat Daerah dan Kecamatan diminta segera memacu pelaksanaan kegiatan pembangunan. Khususnya kegiatan pembangunan fisik, yang berkaitan dengan kondisi cuaca agar tidak terkendala dalam pelaksanaannya.
“Lakukan persiapan dalam rangka kick off pengadaan barang/jasa pemerintah Tahun 2025. Sehingga, penyerapan anggaran dapat direalisasikan sesuai target yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Dia mengharapkan seluruh Perangkat Daerah dan Kecamatan, agar membuat laporan pelaksanaan pembangunan dan atau hasil pembangunan dalam bentuk audio visual sebagai dokumen di era digital. Terutama pembangunan fisik, promosi budaya, pariwisata dan sumber daya alam.
“Hal ini dimaksudkan, agar hasil pembangunan dan potensi daerah dapat diketahui oleh seluruh masyarakat. Saya juga meminta, agar semua tetap menjaga stabilitas harga-harga bahan kebutuhan pokok dalam penanganan dampak inflasi,” imbuhnya. (ndi)