Feature

Kerja Sama dengan PT CBI Tanam Jagung di Lahan Perkebunan PT MKM

88
×

Kerja Sama dengan PT CBI Tanam Jagung di Lahan Perkebunan PT MKM

Sebarkan artikel ini
Kerja Sama dengan PT CBI Tanam Jagung di Lahan Perkebunan PT MKM
TANAM JAGUNG: Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Ketua DPRD Tendean Indra Bella, Sekda Tony Harisinta bersama perwakilan unsur Forkopimda saat menanam jagung di lahan perkebunan TBM PT MKM Desa Kanamit Kecamatan Maliku, Selasa (21/1/2025)Foto: Ung

Polres Pulang Pisau Dukung Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare

Polres Pulang Pisau (Pulpis) mengikuti acara penanaman jagung serentak 1 juta hektare kerja sama Kepolisian Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI secara virtual dari lokasi Perkebunan PT Menteng Kencana Makmur (MKM), Desa Kanamit, Kecamatan Maliku, Selasa (21/1/2025).

ACARA tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Ketua DPRD Tendean Indra Bella, Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita beserta PJU, Sekda Tony Harisinta, perwakilan unsur Forkopimda, sejumlah Kepala OPD, RH PT CBI, Adam Agustinus, camat Maliku dan undangan lainnya.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita menyampaikan, program penanaman jagung serentak di Kabupaten Pulang Pisau ini kerja sama dengan PT Citra Borneo Indah (CBI) Group dan penanamannya dilaksanakan di lokasi perkebunan sawit PT Menteng Kencana Mas (MKM) Desa Kanamit, Kecamatan Maliku.

Dikatakan Kapolres bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program Asta cinta Presiden RI, yaitu Pemantapan sistem Hankamneg dgn mendorong Kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, digital, ekonomi hijau, ekonomi biru.

“Kemudian dari program tersebut, Polri menindaklanjuti dengan 4 program, antara lain program pekarangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, wasdal distribusi dan rekruitmen, ” ucap Mada Ramadita.

Dimana kata Kapolres, Polri diperintahkan melaksanakan akselerasi swasembada jagung yaitu 1 hektar atau 1 tahun untuk tumpang sari jagung, dan 1 hektar atau 5 tahun untuk pemanfaatan lahan produktif, dengan melibatkan polres sebagai penggerak pihak swasta dan lainnya untuk melaksanakan tanaman tumpang sari di perkebunan terkait.

“Adapun data yang sudah dilaporkan berupa Lokasi dan luas lahan (TBM) dengan target pusat 28.190,29 hektar, lahan TBM faktual 586,63 hektar data Distan), yang usia sawit 1 sampai 3 tahun, yakni PT MKM 237 hektar, ASP sebanyak 56 hektar, AGL sebanyak 170 hektar dan PT CAA sebanyak 122 hektar,” ungkapnya.

Kapolres juga menyebut kendala yang dihadapi adalah pengadaan bibit jagung hibrida, harus bersertifikasi yang berpengaruh pada hasil panen.

“Kita berharap kegiatan ini nantinya dapat meningkatkan produksi pangan, membangun kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Bupati dan jajaran nya, stakeholder khusus PT MKM dan jajaran serta petani dan masyarakat yang telah berpartisipasi. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” terangnya.

Sementara Pj Bupati Hj Nunu Andriani mengatakan dalam rangka pencapaian swasembada pangan, khususnya komoditas jagung Kementerian Pertanian bersama Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan kegiatan pengembangan jagung di lahan perkebunan tanaman belum menghasilkan atau TBM dibawah tegakan kelapa, tumpang sari atau sisip dan lahan kering lainnya dengan target 1 juta hektare.

Guna perwujudan programnya, kata Pj Bupati, maka pada hari ini dilaksanakan penanaman jagung serentak 1 juta hektare program ketahanan pangan.

“Kegiatan hari ini meski dilaksanakan secara sederhana dan ada banyak keterbatasan, dengan kehadiran kita semua kiranya dapat memberikan momen yang lebih bermakna bagi kita semua, terutama untuk Perusahaan PT MKM dan BSG yang secara langsung ikut terlibat dalam pengembangan jagung pada saat ini,” tandasnya. (ung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *