
Kepala DPMD Kabupaten Pulang Pisau, Herman Wibowo.
PULANG PISAU – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau Herman Wibowo, mengatakan bahwa sebanyak 8 (derlapan) desa dari 95 desa di Kabupaten Pulang Pisau masuk katagori desa mandiri.
Yakni Desa Tuwung, Desa Maliku Baru, Desa Tahai Jaya, Desa Talio Muara, Desa Bawan, Desa Bahaur Hilir, Mantaren II dan Desa Pangkoh Hilir.
“Berdasarkan data yang ada ini, kami juga menyakini bakal ada lagi desa lainnya yang bisa menjadi desa mandiri seperti dari delapan desa tersebut, dengan di dukung segala potensi desa yang dimiliki,” ucap Herman Wibowo.
Dijelaskan Herman, menaikan status desa menjadi mandiri tentu tidak terlepas dari tiga indikator yang harus terpenuhi. Pertama mengenai Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
“Menjadi desa mandiri pasti ada pembeda dalam penetapan dana desa (DD) salah satunya ada alokasi kinerja. Pembeda itulah yang harus lebih di pahami bukan berarti desa mandiri nantinya tidak mendapatkan dana desa karena sudah menjadi komponen anggaran transfer ke daerah,” tukasnya.
Indikatornya kata Herman, juga berbeda dengan desa maju, berkembang, tertinggal dan sangat Tertinggal.
“Ada reward atau penghargaan yang didapat nantinya. Jadi pemerintah desa yang desanya belum naik status harus lebih semangat dalam mengembangkan segala potensi untuk menjadi status mandiri,” ucapnya.
Ditambahkan Herman, DPMD Pulang Pisau juga telah merekomendasikan untuk penilaian terhadap salah satu desa percontohan anti korupsi yaitu Desa Talio Muara. Desa dengan status mandiri ini terbilang cukup mampu mengembangkan segala potensi seperti bidang perkebunan dan menggerakkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lengkap berbadan hukum.
“DPMD Kabupaten Pulang Pisau terus mendorong ke semua desa agar bisa menemukan potensi yang dimiliki karena dari potensi itulah yang kemudian menjadi pembeda dengan desa lain. Setelah mengenali potensi tersebut kemudian harus juga bisa dikembangkan dan bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.(ung)