PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, meninjau langsung pasar murah yang digelar di Halaman Kantor Pos Palangka Raya, Rabu (19/3/25). Pasar murah ini merupakan bagian dari upaya stabilisasi harga pangan, khususnya di Kota Palangka Raya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Peninjauan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Mentan ke Kalimantan Tengah, guna mendukung percepatan produksi pangan nasional.
Fairid menegaskan, pasar murah menjadi langkah konkret pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri.
“Kami terus berupaya memastikan pasokan dan harga pangan tetap stabil. Program pasar murah ini hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ucapnya.
Selain itu, berbagai bentuk bantuan juga turut disalurkan kepada masyarakat, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ditujukan untuk membantu keluarga kurang mampu menghadapi tantangan ekonomi.
Menurut data dari Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, menunjukkan bahwa hingga saat ini sudah 4.100 paket sembako disalurkan kepada warga. Program ini masih akan berjalan hingga 28 Maret 2025, dengan target tambahan 3.000 paket lagi agar lebih banyak masyarakat yang menerima manfaatnya.
Dirinya menekankan, Pemko Palangka Raya akan terus memantau distribusi bantuan agar tepat sasaran. Jika ditemukan kendala atau warga yang belum menerima bantuan, pihaknya siap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi yang lebih merata.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam program ini. Jika ada kendala di lapangan, kami akan segera menindaklanjutinya agar distribusi bantuan berjalan optimal,” tegasnya Fairid.
Ia berharap, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, sehingga kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri tetap terpenuhi dengan baik. (ter/*)