isen mulangKalimantan Tengah

Inclusive Job Center Tingkatkan Keterampilan Kerja Penyandang Disabilitas 

77
×

Inclusive Job Center Tingkatkan Keterampilan Kerja Penyandang Disabilitas 

Sebarkan artikel ini
Inclusive Job Center Tingkatkan Keterampilan Kerja Penyandang Disabilitas 
FGD: Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng, Farid Wajdi saat menyampaikan paparan, Kamis (20/3). (Foto: IST)
Example 468x60

PALANGKA RAYA – Upaya meningkatkan keterampilan kerja bagi penyandang disabilitas terus digalakkan, khususnya melalui penguatan inklusi kerja yang difasilitasi oleh Inclusive Job Center. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui pelatihan keterampilan, seperti pelatihan menjahit, Kamis (20/3). 

Kegiatan ini, bertujuan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan keterlibatan penyandang disabilitas di dunia kerja serta langkah-langkah strategis guna memperkuat inklusi kerja di Kalteng.

Example 300x600

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Farid Wajdi yang hadir sebagai narasumber pada acara Forum Group Discussion (FGD) tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak pemerintah, sektor swasta dan lembaga terkait untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas. 

Farid mengungkapkan, meskipun pemerintah telah berupaya maksimal dalam menyusun kebijakan yang mendukung penyandang disabilitas, keberhasilan inklusi kerja tidak akan tercapai tanpa adanya kerja sama yang solid antara semua pihak terkait.

“Saya berharap, pelatihan ini dapat memberikan bekal keterampilan yang dapat langsung diterapkan oleh peserta di dunia kerja, bahkan membantu mereka membuka usaha mandiri. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas,” ungkap Farid.

Pelatihan menjahit yang diikuti oleh sejumlah penyandang disabilitas tersebut, menurut Farid, merupakan salah satu bentuk konkret yang bisa membuka peluang lebih luas bagi mereka dalam berbagai sektor pekerjaan. 

Selain itu, Ia menambahkan, bahwa perlu ada perhatian khusus terhadap penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas di tempat kerja agar penyandang disabilitas dapat bekerja dengan nyaman dan maksimal.

Kegiatan FGD ini juga mengundang berbagai pihak terkait, termasuk dari kalangan sektor swasta, lembaga pendidikan serta asosiasi penyandang disabilitas yang turut serta dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keterlibatan penyandang disabilitas dalam dunia kerja.

Salah satu tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menciptakan langkah-langkah konkret dalam memperluas akses pelatihan keterampilan, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Subhan Adi Nugroho, juga memberikan penjelasan mengenai peran BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung terciptanya dunia kerja yang lebih inklusif. 

Subhan menjelaskan, bahwa kehadiran Inclusive Job Center di Kalteng diharapkan, dapat membuka akses yang lebih luas dan adil terhadap berbagai pelatihan keterampilan serta memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas. 

BPJS Ketenagakerjaan sendiri, kata Subhan, berkomitmen untuk memastikan, bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses manfaat perlindungan ketenagakerjaan, seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun serta jaminan hari tua.

“Kami di BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memastikan, bahwa dunia kerja di Indonesia, khususnya di Kalteng, semakin inklusif dan memberikan ruang yang lebih luas bagi semua kalangan, tanpa terkecuali. Kami ingin memastikan, bahwa penyandang disabilitas juga mendapatkan akses yang sama terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan yang mereka butuhkan,” tutup Subhan. (ifa/abe)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *