Gunung Mas

Masyarakat Serbu Gerakan Pangan Murah di Gumas

74
×

Masyarakat Serbu Gerakan Pangan Murah di Gumas

Sebarkan artikel ini
Masyarakat Serbu Gerakan Pangan Murah di Gumas
Masyarakat menyerbu kios gerakan pangan murah yang dilaksanakan di depan kantor DPKP Gumas, Senin (24/03). (Foto Sepanya/PE)
Example 468x60

KUALA KURUN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). 

Pasar murah kali ini dilaksanakan di depan kantor DPKP Gumas, Senin (24/03). Masyarakat nampak antusias dengan GPM. Pasalnya, langkah ini dirasa cukup membantu masyarakat dalam mengimbangi kebutuhan dan harga bahan pokok di wilayah setempat.

Example 300x600

Kepala DPKP Gumas Eigh Manto mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan serupa sebanyak empat kali dibeberapa wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Gumas. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah.

“Gerakan pangan murah yang kita laksanakan ini, dapat membantu masyarakat kita dan minimal beberapa komoditas yang ada ini dapat menutupi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan persiapan idul fitri,” ungkap Eigh Manto, Senin (24/03).

Kegiatan tersebut telah dilaksnakan di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Manuhing, Rungan Barat, Rungan dan di Kuala Kurun. Sedangkan pelaksanaan dikecamatan lain akan sesegera mungkin digelar. 

“Kita juga akan melaksanakan gerakan yang sama di kecamatan lain, dan itu kami lakukan sampai akhir tahun, jadi mudah-mudahan konsistensi pemerintah di gerakan ini bisa benar-benar menekan tingkat inflasi di daerah kita,” terang dia.

Selain itu, Eigh Manto juga menuturkan ini merupakan bagian dari menyukseskan 100 hari kerja dan memang program pemerintah saat ini. 

Diwaktu yang sama, Kabid Ketahanan Pangan DPKP Gumas Frinetha mengatakan, ada beberapa komuditas barang yang dijual tersebut dan telah disubsidi seperti sembilan bahan pokok. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan ini dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Kemudian kami juga membatasi penjualan, karena kami tidak menjualnya secara partai takutnya masyarakat tidak kebagian, seperti beras, gula, bawang minyak goreng dan lainnya,” tandas dia. (nya/rdo)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *