Isen MulangKalimantan Tengah

Perkenalkan Teknologi Pertanian Modern kepada Petani

87
×

Perkenalkan Teknologi Pertanian Modern kepada Petani

Sebarkan artikel ini
Perkenalkan Teknologi Pertanian Modern kepada Petani
TANAM: Kadis TPHP Provinsi Kalteng, Sunarti mendampingi Gubernur, Agustiar Sabran kunjungan kerja di lokasi gerak tanam serentak, Rabu (23/4). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sunarti mendampingi, Gubernur dalam kegiatan Gerak Tanam Serentak yang dilaksanakan secara virtual bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Rabu (23/4). 

Acara nasional ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mendorong percepatan tanam padi untuk menghadapi potensi krisis pangan global serta perubahan iklim yang berimbas pada pola tanam petani. 

Dalam kegiatan ini, selain penanaman padi secara simbolis, juga dilaksanakan demonstrasi penggunaan alat mesin pertanian berupa rice transplanter atau alat tanam padi otomatis.

Sunarti menyampaikan, kegiatan ini sangat strategis untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan teknologi pertanian modern kepada para petani di Kalteng. 

Menurutnya, rice transplanter menjadi salah satu solusi efektif dalam menjawab tantangan tenaga kerja pertanian yang semakin berkurang, sekaligus meningkatkan efisiensi waktu dan hasil produksi.

“Demonstrasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada petani mengenai cara kerja dan manfaat penggunaan alat rice transplanter. Dengan alat ini, petani tidak hanya lebih hemat waktu, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas,” jelas Sunarti.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa adopsi alat dan mesin pertanian (alsintan) di Kalteng menunjukkan tren yang positif. Dukungan dari pemerintah daerah melalui penyediaan bantuan alsintan, pelatihan operator serta pendampingan teknis kepada kelompok tani telah mendorong percepatan modernisasi sektor pertanian.

“Adopsi alat dan mesin pertanian terus meningkat di berbagai kabupaten/kota guna mewujudkan pertanian yang lebih maju, efisien, dan berdaya saing. Kami berharap petani makin terbiasa menggunakan teknologi ini untuk musim tanam ke depan,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *