Tingkatkan Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi di Gunung Mas
Realitas dari globalisasi kemajuan akan membawa dampak bagi pengembangan SDM yang ada, begitu juga Sumber Daya Manusia (SDM) Konstruksi. Pasalnya, salah satu tuntutan SDM konstruksi masa kini adalah kemampuan untuk selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensi.
MENINDAKLANJUTI perkembangan globalisasi yang saat ini terjadi dalam bidang konstruksi, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balai Jasa Konstruksi wilayah V Banjarmasin, menggelar pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil konstruksi pengawas pekerjaan struktur bangunan gedung madya jenjang 5.
Pelatihan dan sertifikasi tenaga kontruksi yang digelar di Aula Bapeddalitbang, Rabu (24/04) ini diikuti oleh 30 orang peserta dengan pengisi materi dari Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo), Akhmad Gazali dan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Boma Rizki Kiko.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gumas, Baryen, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan implementasi amanat undang-undang nomor 02 tahun 2017 tentang jasa konstruksi yang mengamanatkan bahwa setiap tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.
“Dalam hal ini pemerintah Kabupaten diberi kewenangan untuk melaksanakan pembinaan dengan memberikan pelatihan dan fasilitasi tenaga kerja konstruksi menjadi salah satu perlindungan tenaga kerja konstruksi lokal ditengah persaingan tenaga kerja asing yang masuk ke indonesia khususnya Kabupaten Gunung Mas,” Ujar Baryen.
Disampaikannya, tujuan adanya pelatihan ini yakni agar para peserta pelatihan nanti memiliki kompetensi dalam bekerja sesuai dengan keahlian masing-masing dengan dibuktikan dengan sebuah sertifikasi dn dibarengi dengan kualitas dan kemampuan yang mumpuni.
Baryen mengatakan, bahwa kegiatan sertifikasi ini sangat penting peranannya untuk mencetak tenaga kerja konstruksi berkualitas dan handal, agar pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Gunung Mas ini dapat berjalan lancar sesuai dengan peraturan dan standarisasi yang berlaku.
“Tentunya sangat penting, disisi lain juga meningkatkan pengetahuan dan kerjasama antar stakeholder atau pemangku kepentingan untuk kita sama-sama membangun Kabupaten Gunung Mas,” Tandasnya. (rdo)
