PANGKALAN BUN – Penemuan mayat perempuan membuat geger warga Jalan Perwira, RT 07, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (8/6/2025) sore. Warga menemukan jasadnya mengambang dan terhanyut di Sungai Arut.
Saat dievakuasi warga, mulut dan hidung korban mengeluarkan buih. Upaya pertolongan pertama sempat diberikan. Sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan. Warga kemudian memindahkan jasad wanita itu ke tempat yang lebih aman di teras rumah dan menyelimutinya dengan kain.
Lurah Mendawai, Aswin Musani, menceritakan warga sekitar tidak ada yang mengenali wanita itu. Setelah beberapa waktu dilakukan penelusuran, identitas korban akhirnya mulai terungkap.
“Korban atas nama Mariani, warga asal Desa Amin Jaya, RT 14, RW 04, Kecamatan Pangkalan Banteng. Keluarga korban sudah datang ke RSUD Sultan Imanuddin dan mengetahui peristiwa yang terjadi,” ungkapnya.
Lurah Mendawai menuturkan, sejak seminggu terakhir, korban sering dilihat warga beraktivitas dan tidur di atas kelotok pariwisata yang bertambat di pinggiran Sungai Arut. Ia bahkan suka berenang bersama anak-anak di sekitar sungai itu. “Baru seminggu terlihat di sini. Dia biasa tidur di kelotok dan cuci pakaian juga di situ,” terangnya.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian seorang warga menyaksikan korban sedang duduk termenung seorang diri di atas kelotok. Setelah beberapa saat, warga mendapatinya dalam keadaan mengambang terhanyut di sungai sekitar 100 meter dari lokasi tersebut. Wanita itu membawa tas berisikan ATM, Al-Quran, buku tuntunan salat, serta sejumlah pakaian ganti. (fit/ens)
