PeristiwaUtama

Dapur Terbakar, Lansia 90 Tahun Lolos dari Maut

×

Dapur Terbakar, Lansia 90 Tahun Lolos dari Maut

Sebarkan artikel ini
PENDINGINAN: Petugas melakukan pendinginan terhadap dapur milik Masniah (90) yang terbakar di Jalan Biak Nomor 86, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (29/6/2025). FOTO PE

SAMPIT – Suasana pagi Sabtu (28/6/2025) di Jalan Biak Nomor 86, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendadak mencekam. Sebuah dapur di daerah itu ludes terbakar. Seorang lanjut usia (lansia) berusia 90 tahun nyaris jadi korban.

Pagi itu sekitar pukul 09.14 WIB, kobaran api tiba-tiba muncul dari dapur rumah semi permanen milik seorang nenek bernama Masniah. Nenek berusia 90 tahun itu tinggal seorang diri.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Atimaraahini, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, pihaknya menerima laporan melalui call center pukul 09.14 WIB, dan hanya butuh satu menit untuk mengerahkan pasukan ke lokasi.

“Begitu menerima laporan, kami langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit rescue. Tim bergerak cepat dan tiba di lokasi hanya dalam hitungan menit. Namun, api berhasil dipadamkan lebih dahulu oleh warga sekitar,” kata Atimaraahini, Senin (30/6/2025).

Menurut dia, Masniah saat itu berada di rumah dan menyadari adanya percikan api dari dapur belakang. Dengan tenaga tersisa, ia berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut segera bergegas datang, membawa air seadanya, dan berjibaku melawan api yang mulai membesar.

“Kebakaran tidak sampai meluas, karena respons cepat warga yang bahu membahu memadamkan api sebelum kami tiba. Kami tetap lakukan pengecekan dan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam,” jelasnya.

Bangunan yang terbakar hanya bagian dapur dari rumah semi permanen tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, meskipun penyebab pasti masih dalam penyelidikan.

Dalam operasi ini, Disdamkarmat Kotim dibantu relawan dari Ketapi 3 dan Relawan Masjid Jami. Para petugas dan relawan menunjukkan kekompakan dalam menjamin keselamatan warga.

“Yang paling penting, nyawa Ibu Masniah selamat. Kita bersyukur tidak ada korban. Kejadian ini menjadi pengingat agar semua warga lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama bagi yang tinggal sendiri dan berusia lanjut,” imbuhnya.

Meskipun jarak tempuh menuju lokasi hanya sekitar 1 kilometer, aksi heroik warga sudah lebih dahulu menyelamatkan situasi.  “Kami apresiasi bagi masyarakat yang telah membantu dalam memadamkan api. Peristiwa ini juga menjadi gambaran kuatnya solidaritas masyarakat di tengah bahaya yang datang tanpa aba-aba,”  tandasnya. (pri/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *