TAMIANG LAYANG – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Timur (Bartim), Misnohartako menegaskan, bahwa keberadaan SMP Negeri 5 Tamiang Layang, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang selama ini harus menyekolahkan anak-anak ke pusat kota.
“Untuk itu, masyarakat kami harapkan mendukung keberadaan SMPN 5 Tamiang Layang dengan menyekolahkan anak-anaknya di sekolah ini,” kata Misnohartako saat peresmian SMPN 5 Tamiang Layang.
Menurutnya, dengan adanya SMPN 5 Tamiang Layang terletak di Jalan Janah Munsit, sangat strategis untuk menyekolahkan anak-anak dari Desa Eba Raya, Sarapat dan sekitarnya.
Sebab, pemkab melalui Dinas Pendidikan menjawab tantangan masyarakat yang anaknya agak jauh jika harus ke Tamiang Layang, Maka dibangunkan fasilitas pendidikan berupa SMPN 5 Tamiang Layang.
“Jadi, warga atau pun orangtua tidak perlu jauh-jauh ke Kota Tamiang Layang,” kata Misnohartako.
Dikatakan, fasilitas di SMPN 5 Tamiang Layang pun tidak kalah dengan fasilitas yang ada di Kota Tamiang Layang. Pemkab Bartim juga akan mengupayakan pengembangan fasilitas sekolah akan terus dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Ke depan, sarana dan prasarana, jumlah guru, serta akses menuju sekolah ini akan ditingkatkan sesuai standar pendidikan. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Barito Timur,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Barito Timur, Sabai, menyampaikan bahwa pembangunan SMPN 5 Tamiang Layang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 sebesar kurang lebih Rp1,5 miliar.
“Pembangunan sekolah ini meliputi dua ruang kelas, satu ruang kantor, satu laboratorium IPA, satu laboratorium komputer, satu perpustakaan, dan dua unit toilet,” kata Sabai.
SMPN 5 Tamiang Layang mulai beroperasi dan menerima 18 siswa pada tahun ajaran 2024-2025. Dengan fasilitas yang sudah tersedia, diharapkan menjadi awal yang baik untuk pendidikan di Tamiang Layang. (ant)