PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Koperasi ke-76 menjadi momentum dalam pemajuan koperasi di Indonesia sebagai bagian dari kunci kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, Norhani, menyampaikan momentum Hari Koperasi ini diinginkan agar koperasi mampu secara serius memberikan kualitas bagi Kalteng dan mengubahnya menjadi koperasi yang modern.
“Perkembangan koperasi di Kalteng saat ini lumayan meningkat lagi ya, dari segi kualitasnya, karena beberapa teman-teman di Dinas Koperasi telah melakukan pembinaan dan pendampingan terutama kepada koperasi yang selama ini tidak aktif,” ucapnya.
Disebutkan Norhani, data terkini jumlah koperasi di Kalteng mencapai sebanyak 3.558 unit. Namun, dari angka tersebut koperasi yang aktif dan telah melakukan RAT kurang lebih ada 450 unit. Sedangkan yang aktif saja sekitar 2.800 unit. Norhani mengutarakan pihaknya akan terus berupaya mendorong aktifnya koperasi dan berkewajiban melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
“Alhamdulillah ada beberapa koperasi yang mulai merangkak kembali, seperti di Desa Anjir. Dulu selama pandemi agak berkurang dan kini bangkit. Mereka beberapa kali mengikuti pelatihan perkoperasian bagi anggota dan pengurus,” terangnya.
Pelatihan anggota dan pengurus tersebut, diutarakan Norhani sebagai bentuk kepedulian terhadap perkoperasian di Kalteng yang juga telah memberikan fasilitas dan pengembangan koperasi.
“Saat ini kita pengembangan koperasi sekunder di Kalteng berupa minyak makan merah yang diinisiasi oleh 7 koperasi di Pangkalan Lada,” imbuhnya.
Dikatakannya, pembangunan minyak makan merah dalam prosesnya masih belum merampungkan analisis dampak bagi lingkungan sekitar. Hal ini dinantikan dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat.
“Mudah-mudahan Amdal mereka selesai dan akan launching pembangunan pabrik minyak makan merah yang mana menjadi salah satu makanan pencegahan stunting. Masih tersisa satu Amdal lagi, mudah-mudahan melangkah di bulan Agustus dan clear semua,” pungkasnya. (fit)