PALANGKA RAYA – Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kalteng Bryan Iskandar menyampaikan, terkait rancangan peraturan daerah tentang APBD perubahan 2022, yang di ajukan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, Dewan Kalteng sangat sependapat.
Hal ini disampaikannya saat Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, beberapa hari lalu.
“Dari sisi keuangan daerah dewan sangat memahami, bahwa terjadinya perubahan anggaran pada APBD 2022, yang disebabkan adanya penambahan maupun pengurangan target pendapatan daerah pada rancangan kerangka pendanaan APBD perubahan 2022, dibanding target APBD murni 2022,” ucapnya.
Selanjutnya, adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) dengan kondisi tersebut mengakibatkan, perubahan proyeksi belanja daerah dalam rancangan pendanaan APBD perubahan 2022.
Selain itu, untuk jumlah hasil rekapitulasi belanja daerah dari 45 perangkat daerah terdiri total anggaran belanja murni tahun anggaran 2022 sebesar 5,2 triliun lebih, total pagu indikatif hingga September 2022 sebesar 5,8 triliun lebih, bertambah 596 miliar lebih, untuk mendanai 198 program, 616 kegiatan,1.826 sub kegiatan. (rul/abe)