Harga Gabah Kering di Kawasan Food Estate Anjlok

Harga Gabah Kering di Kawasan Food Estate Anjlok
HASIL PANEN PADI: Petani di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu mulai panen padi. Namun harga GKG saat ini mengalami penurunan. (IST)

PULANG PISAU – Panen raya padi di kawasan food estate saat ini tidak dibarengi dengan harga gabah kering giling yang stabil. Alih-alih mengalami kenaikan, harga gabah kering giling di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, dan sekitarnya justru anjlok atau mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Rudy, salah seorang petani di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), mengungkapkan, harga gabah kering giling di desanya sempat menembus harga Rp8.800 sampai dengan Rp9 ribu per kilogram.

“Saat awal panen di Desa Tahai, Kecamatan Maliku, harga gabah kering giling masih pada kisaran Rp8.500 sampai dengan Rp8.700 per kilogram. Namun sekarang harga gabah kering giling hanya Rp6 ribu per kilogram,” kata Rudy saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2025) dilansir dari kalteng.co.

Anjlok nya harga gabah di kawasan tersebut juga memantik komentar di media sosial Facebook. Terlebih sesaat setelah dilakukan panen raya di kawasan tersebut, Senin (1/4/2024).

“Dengan adanya panen raya padi di Desa Belanti Siam siang tadi, Apakah akan membawa kabar baik tentang harga padi saat sekarang ini, Atau akan kah kabar sebaliknya, Kita tunggu saja kabar selanjutnya,” tulis pemilik akun facebook Sondress Ndress. 

Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Pulpis Godfridson saat dikonfirmasi terkait hal itu melalui pesan WhatsApp tidak memberikan respons. Begitu juga saat dikonfirmasi terkait upaya yang akan dilakukan untuk menstabilkan harga, Godfridson memilih bungkam. (art/kpg/cen)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.