/

IAIN Palangka Raya Tanpa Rektor?

IAIN Palangka Raya Tanpa Rektor
SELEKSI BAKAL CALON REKTOR : Panitia Penjaringan dan Senat IAIN Palangkaraya saat melakukan seleksi bakal calon Rektor IAIN Palangkaraya masa bhakti 2023 - 2027.

Enam Bakal Calon Rektor Mengendap di Kemenag RI

PALANGKA RAYA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya tanpa rektor? Isu itu menjadi perbincangan hangat kalangan civitas akademika. Pasalnya jabatan Rektor IAIN Palangka Raya sudah berakhir pada 8 April 2023 yang lalu. Namun hingga saat ini pengganti Prof. Dr. H Khairil Anwar MAg tak kunjung  ditetapkan.

Informasinya panitia penjaringan bakal calon Rektor IAIN Palangka Raya masa bhakti 2023 – 2027 di tingkat lokal sudah melakukan penjaringan sejak akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023. Berdasarkan hasil seleksi terdapat 6 calon rektor yang lolos tahap administrasi serta memenuhi persyaratan.

Keenam calon rektor itu , Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, M.H.I,  Dr. Desi Erawati, M.Ag, Prof. Dr. Hj. Hamdanah, M.Ag, Dr. M. Ali Sibram, M.Ag; Dr. Sadiani, M.H; Dr. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd. Selanjutkan keenam kandidat rektor itu diajukan ke senat IAIN Palangka Raya. Kemudian Senat IAIN Palangka Raya akan mengajukan ke Kementrian Agama untuk dilakukan seleksi.

Hasil seleksi di tingkat Kementrian Agama itu akan diajukan ke Menteri Agama untuk ditetapkan sebagai Rektor IAIN Palangka Raya. Sayangnya hingga saat ini enam bakal calon rektor itu masih mengendap di Kemenag RI. Tim seleksi Kementrian Agama yang terdiri Sekjen, Irjen dan Dirjen belum melakukan seleksi. Padahal Senat IAIN Palangka Raya sudah mengajukan keenam bakal calon Rektor IAIN Palangka Raya ke Kementrian Agama sejak Januari 2023 lalu.

“Panitia dan Senat IAIN Palangka Raya sudah mengajukan keenam bakal calon Rektor IAIN Palangka Raya ke Kementrian Agama sejak Januari 2023 beberapa bulan lalu,” kata Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon IAIN Palangka Raya Dr. H Sardimi MAg beberapa waktu lalu.

Sardimi membenarkan bahwa hingga saat ini masih belum ada kabar dari Kementrian Agama terkait enam bakal calon IAIN Palangka Raya yang sudah diusulkan senat. Pihaknya masih menunggu informasi dari Kementrian soal seleksi keenam bakal calon rektor IAIN Palangka Raya.

Anehnya, jabatan Rektor IAIN Palangka Raya yang sudah berakhir sejak 8 April lalu, sampai sekarang pun belum ada kabar diperpanjang atau pelaksana tugas. Meskipun demikian, Rektor IAIN Palangka Raya Dr H Khairil Anwar tetap menjalankan tugas sebagai rektor sampai menunggu surat keputusan dari Kementrian Agama.

Sementara itu Kepala Biro Umum Administrasi  Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Palangka Raya Dr. A Umar, MPd menyebutkan dalam waktu secepatnya akan segera ada kepastian jabatan Rektor IAIN Palangka Raya. Pihaknya masih menunggu surat resmi dari Sekjen Kemenag Republik Indonesia.

“Dalam waktu satu atau dua hari ini akan segera ada kepastian jabatan Rektor IAIN Palangka Raya. Besok sore (Sore ini,Red) Insya Allah sudah ada surat resminya,” kata A Umar yang dihubungi Palangka Ekspres Rabu (26/4).

Soal pergantian Rektor IAIN Palangka Raya yang baru, lanjut A Umar prinsipnya pihaknya sudah melakukan tahapan-tahapan. Mulai dari penjaringan bakal calon rektor, seleksi adminstrasi dan persyaratan sudah dilakukan. Sampai akhirnya terseleksi enam bakal calon Rektor IAIN Palangka Raya. “Keenam bakal calon rektor itu juga sudah disampaikan ke Kementrian Agama. Sekarang masih menunggu proses dari Kementrian Agama,” ucapnya.

Info yang beredar ternyata tidak hanya IAIN Palangka Raya saja yang jabatan rektornya kosong. Namun sejumlah IAIN dan UIN di Indonesia yang hingga kini jabatan rektornya sudah berakhir, tapi belum ditetapkan penggantinya. Misalnya IAIN Gorontalo, Palapo dan sejumlah IAIN di wilayah Sumatera. (to)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.