Kasus Stunting Hambat Anak untuk Masuk Polisi

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor.

SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, menekankan bahwa pemkab akan berupaya keras untuk meminimalisir kasus Stunting di daerah.

Disebutkan Halikinnor, kasus stunting jelas berdampak tidak baik bagi anak, hingga mereka gagal untuk mencapai cita-cita yang berkaitan dengan fisik.

“Salah satunya adalah masuk polisi. Banyak anak-anak kita di Kotim, yang gagal masuk polisi karena masalah tinggi badan, ini menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Halikinnor.

Disampaikan orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung tersebut, kasus stunting harus ditekan sejak dini. Karenanya, ia berharap peran aktif orangtua untuk rutin memeriksa pertumbuhan anak di posyandu, puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya, agar pemenuhan gizi anak tetap optimal.

“Terutama untuk ibu-ibu yang sedang hamil dan memiliki batita atau balita. Mari sesering mungkin mendatangi tempat pelayanan kesehatan, hal ini akan membantu kita untuk menekan kasus stunting di Kotawaringin Timur,” pungkas Halikinnor. (wij/jun)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.