Kejar Target PAD Harus Jemput Bola

Anggota DPRD Gumas Carles Preknky (tengah)
Anggota DPRD Gumas, Carles Preknky (tengah)

KUALA KURUN – Serapan anggaran triwulan pertama tahun 2024 Pemierntah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) dinilai masih rendah jauh dari target yang sudah ditetapkan.

Hingga memasuki triwulan kedua, target pendapatan daerah sebesar 9,77 persen. Sementara belanja daerah baru terealisasi 8,75 persen.

“Seharusnya target penyerapan anggaran triwulan pertama minal 20 persen,” kata Wakil Gumas Efrensi LP Umbing ketika membuka rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi realisasi pelaksanaan APBD tahun 2024 Jumat lalu.

Melihat dari hasil realisasi serapan anggaran maupun pendapatan daerah triwulan pertama yang belum mencapai target, kata Wabup bisa diartikan bahwa kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) belum optimal.

Orang kedua di Pemkab Gumas ini minta agar pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Gumas harus memperhatikan secara serius  serapan anggaran agar pada target triwulan kedua yang sudah berjalan ini lebih baik lagi.

Seperti dberitakan di koran ini jauh hari sebelumnya anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Carles Prenky sudah memberikan saran kepada pimpinan OPD teknis di lingkungan Pemkab Gumas dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Menurutnya OPD teknis harus menjemput bola langsung ke sumber-sumber PAD. Tim teknis harus turun ke lapangan dan jangan hanya menunggu di belakang meja.

Carles menegaskan pendapatan asli daerah merupakn sumber untuk pembiayaan pembangunan daerah.  Apabila realisasi anggaran tidak tercapai, maka akan berdampak pada program pembangunan yang selama ini telah masuk dalam usulan dan perencanaannya.

“Pembangunan di Kabupaten Gumas ini sebenarnya memerlukan banyak pendapatan. Yaitu untuk pembangunan termasuk untuk pembayaran hak-hak para pegawai atau PNS. Apabila pendapatan daerah tidak tercapai dikuatirkan akan berdampak pada pembangunan dan pembayaran hak-hak pegawai,” ujarnya.

Untuk itu, kata politisi dari dapil-III meliputi Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa dan Damang Batu pemerintah daerah harus bisa mendorong kepada semua  OPD teknis yang mendapat target PAD. (to)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.