Mahasiswa Diminta Suarakan Akibat Perluasan Izin Tambang dan Sawit

DIALOG : Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran bersama perwakilan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) tengah berdialog ringan sesaat sebelum momen foto Bersama di Aula Jayang Tingang, Rabu (9/11). (FIT/*PE)

Gubernur Kalteng Berdialog Bersama Organisasi Kemahasiswaan

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran membuka kesempatan berdialog bersama Organisasi Kemahasiswaan, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Kemasyarakatan dalam rangka pembahasan isu-isu terkini di Aula Jayang Tingang, Rabu (9/11) sore.

Berkaitan dengan isu-isu terkini, Gubernur Kalteng mengawali dialog pada persoalan tindakan Mahasiswa/i saat mengkritik pemimpin. Gubernur mewajarkan adanya demonstrasi yang mana tentunya sebagai bentuk negara demokrasi. Namun, kebebasan kritik ini perlu didasari sikap yang baik dan benar.

“Mungkin lawan politik dan segilintir orang tidak senang. Tapi saya disini sebagai Gubernur Kalteng, suka tidak suka, kita juga harus saling menghargai. Ada etika, adat, budaya Rumah Betang yang perlu dijaga ketika berdemo,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Gubernur meminta Mahasiswa/i untuk memperhatikan dan menyuarakan aksinya kepada pemerintahan pusat mengenai akibat perluasan izin tambang dan sawit.

“Adik-adik Mahasiswa/i wajib saling bahu membahu menyikapi dengan lantang akibat dari izin HTI ini,” ucapnya. 

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.