SAMPIT – Keberadaan Museum Kayu Sampit, masih sepi pengunjung beberapa tahun ini. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mewacanakan agar bangunan tersebut bisa dikembangkan agar bisa menarik minat pengunjung.
Disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, Ellena Rosie, ke depan museum yang terletak di Jalan Suprapto, Kecamatan MB Ketapang, atau sekitar Taman Kota Sampit, tersebut, bakal dibuat lebih variatif lagi.
“Kita nanti akan melakukan peningkatan kelas di museum, pelayanan juga akan kami tingkatkan, sehingga memiliki daya tarik dan memberi rasa nyaman bagi masyarakat yang berkunjung,” ungkap Rosie, saat menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan Tema Membangun Citra Museum untuk Pengelola Museum, Selasa (4/10) tadi.
Lanjutnya wanita berhijab tersebut, bukan hanya peningkatan kelas dan pelayanan, pihaknya juga bakal menambah koleksi benda yang memiliki nilai historis atau sejarah, sehingga bisa lebih beragam.
“Jadi nanti tidak hanya terpusat pada kayu, nanti akan memiliki nilai wisata. Alhamdulillah untuk saat ini pengunjung pada akhir pekan, sudah mulai bagus, semenjak kita surati pihak sekolah untuk berkunjung. Dengan adanya pengembangan nanti, kita harapkan bisa menambah jumlah pengunjung,” pungkasnya. (wij/jun)