PALANGKA RAYA – Fordayak Kalteng mendesak BCA Finance agar adil terhadap nasabahnya. Perusahaan tersebut diduga merampas hak dan tidak memfasilitasi serta memperjuangkan nasabahnya. “Tutup saja BCA Finance di Kalteng ini, dengan sistem tagihan mereka yang penuh tekanan dan tidak manusiawi itu,” tegas Ketua Umun Fordayak Bambang Irawan, Jumat (4/11/2022) dihadapan awak media.
Bambang geram dengan adanya laporan kasus penarikan mobil dan proses lelang yang merugikan seorang nasabah.
Hal ini merujuk pada pendampingan terhadap persoalan penarikan dan pelelangan sebuah unit mobil jenis Mobilio bernopol KH 1053 TK atas nama Waryo.
Pemilik mobil tersebut telah meninggal tak lama setelah penarikan mobil.
“Mengambil hak atas orang meninggal, perusahaan tersebut harus ditutup dan tidak perlu ada di Kalteng jika cara dan gaya mereka yang seperti ini,” katanya.
Dikatakan Bambang, pihaknya juga telah membuka ruang waktu ke BCA finance untuk berkomunikasi tapi mereka mengabaikan dan menganggap enteng komunikasi dengan Fordayak.
Bambang menilai BCA Finance tak bertoleransi dan tak memberikan waktu klaim asuransi unit milik almarhum Waryo.