Pj Bupati Sampaikan LKPJ TA 2023, Ekonomi Daerah Berhasil Meningkat

Pj. Bupati Sampaikan LKPJ TA 2023, Ekonomi Daerah Berhasil Meningkat
PENYAMPAIAN : Pj. Bupati Kobar, Budi Santosa menyampaikan LKPJ tahun anggaran 2023 dalam rapat paripurna. (FOTO : IST FOR PE)

PANGKALAN BUN – Pj Bupati Kobar, Budi Santosa menyampaikan pidato pengantar bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2023 pada kesempatan Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang I Tahun 2024 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Disampaikannya, gambaran perkembangan ekonomi pada tahun 2023 dimana berdasarkan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) telah mencapai angka sebesar Rp 28,55 triliun.

“Peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kobar dari tahun ke tahun ini dihasilkan dari kuatnya kinerja lapangan industri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan,” kata Pj. Bupati di ruang sidang DPRD, baru-baru ini.

Selain itu, lanjut Budi Santosa, peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut juga diperoleh karna adanya permintaan yang tetap kuat dari konsumsi masyarakat serta peningkatan kinerja neraca perdagangan. Beliau kemudian menjelaskan, pedoman pembangunan Kabupaten Kobar berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026.

“Pemerintah Kabupaten Kobar pada tahun 2023-2026 menetapkan tema pembangunan, yakni Akselerasi Ekonomi dan Sumber Daya Lokal disertai Peningkatan SDM Menuju Kobar Sejahtera dan Mandiri,” imbuhnya.

Pj. Bupati menyebutkan target pendapatan pada APBD perubahan tahun 2023 dan target belanja daerah setelah perubahan.

Pemerintah daerah dalam hal ini berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan belanja dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian daerah.

“Target pendapatan yang direncanakan pada APBD Perubahan tahun anggaran 2023 sebesar Rp 1.572.985.682.000 dan terealisasi sebesar Rp 1.598.003.437.420,66 atau mencapai 101,34 persen. Sementara itu, target belanja daerah setelah perubahan sebesar Rp 1.705.245.529.600 dan terealisasi sebesar Rp1.621.067.233.959,79 atau mencapai 95,06 persen,” demikian sebutnya. (fit/nur).

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.