Pramuka Sudah Cukup Banyak Bina Generasi

Anggota DPRD Kalteng, Duwel Rawing.
Anggota DPRD Kalteng, Duwel Rawing.

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing menyampaikan, pramuka sudah cukup banyak membina generasi. Jika pramuka tidak lagi masuk dalam kurikulum, maka yang diluar kurikulum harus diintensifkan.

“Harus ada kewajiban tambahan, bahwa kegiatan itu harus diintensifkan. Apabila pramuka itu dihilangkan dan tidak ada penggantinya, maka menurut saya akan ada yang hilang nantinya,” ucapnya, Kamis (18/4).

Hal yang hilang tersebut seperti kreativitas, kerjasama, memimpin dan lainnya. Apabila pramuka itu sampai ditiadakan, hal yang dilakukan bersama-sama tersebut tidak akan terbangun.

“Banyak hal-hal bagus dan positif yang bisa diajarkan, serta terbangun di pramuka, seperti memimpin, lakukan kerja sama, berkreasi dan lainnya, sehingga hal itu perlu didorong oleh calon pemimpin kedepan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kalau hanya mengembangkan ilmu pengetahuan, tidak memiliki kemampuan memimpin, kreativitas dan lainnya itu kurang bagus.

“Selama ini, melalui pramuka cukup bagus berkembang, lewat pramuka dan kegiatannya. Selain itu, apabila pramuka ini dikeluarkan dari kurikulum, kita akan dorong, karena kegiatan pramuka ini tidak ada pengganti,” tandasnya.

Ekstrakulikuler pramuka merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan di Indonesia yang memberikan pengalaman bagi siswa. Penghilangan pramuka dari kurikulum, bisa memunculkan kekhawatiran bahwa siswa tidak lagi memiliki kesempatan, untuk belajar hal-hal tersebut.

Selain itu, pramuka juga merupakan media untuk melatih keterampilan, termasuk keterampilan bertahan hidup, navigasi dan kerajinan tangan.

Keterampilan-keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam situasi darurat atau di alam terbuka, tetapi juga membantu siswa dalam pengembangan kemampuan problem-solving dan adaptasi, keterampilan yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. (rdi/abe)

Generasi

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.