PANGKALAN BUN – Maraknya lokasi prostitusi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuat petugas bertindak. Kali ini Satpol PP bersama tim gabungan mendatangi lokasi warung remang-remang simpang kodok di Jalan A Yani Pangkalan Bun. Petugas menciduk empat perempuan diduga kupu-kupu malam, Kamis (29/2/2024) malam.
Kasat Pol PP Kobar Majerum Purni melalui Fungsional Ahli Muda Gusti Muhammad Roies mengatakan, ini dilakukan karena maraknya laporan bahwa banyak ditemukan warung kopi yang berdiri di sana tetapi malah disalahgunakan.
Mereka berjualan kopi tetapi juga menawarkan jasa prostitusi. Untuk itu pihaknya bersama tim gabungan melakukan pengecekan dan mendapati empat perempuan diduga sedang melakukan transaksi. Keempat perempuan setengah baya ini langsung diamankan dan digelandang ke Kantor Satpol PP.
“Kami minta keterangan dan pemeriksaan bukan hanya kepada para perempuannya yang diduga melakukan transaksi prostitusi. Kami juga minta keterangan pemilik warung kopi yang menyalahgunakan aturan,” katanya dilansir dari kalteng.co.
Pemkab Kobar sendiri sudah secara tegas melakukan penertiban terkait tidak adanya lokasi prostitusi. Tetapi justru masih ditemukan warung kopi yang menggunakan modus seperti ini.
Tentunya Satpol PP mendorong pemerintah agar segera melakukan tindakan tegas. Diharapkannya nantinya keberadaan warung kopi disimpang kodok ini ditutup. Supaya nantinya ajang prostitusi ini tidak semakin menjamur dan mengkuatirkan.
“Kami sudah melaporkan kepada pimpinan agar nantinya lokasi simpang kodok yang banyak warung remang-remang ditutup. Jangan sampai disalahgunakan dan jadi ajang prostitusi,” ungkapnya.(son/kpg/cen)
