PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi daerah.
Dalam upaya tersebut, digelar kegiatan bertajuk Fasilitasi Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan tema Pemberdayaan Perempuan Melalui Wirausaha, Rabu (20/11/24).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Ahmad Pahruka, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perempuan dalam sektor wirausaha.
Menurutnya, perempuan memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian, sekaligus memperjuangkan kesetaraan gender.
“Perempuan wirausaha bukan hanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga, tetapi juga memiliki peran vital dalam pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Mereka harus mampu mengelola risiko dan sumber daya dengan bijak, serta mampu melihat peluang untuk meningkatkan daya saing,” ungkap Pahruka.
Lebih lanjut, Pahruka menjelaskan bahwa perempuan yang terlibat dalam kewirausahaan diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan, seperti pengelolaan keuangan yang belum optimal, pengambilan keputusan yang kadang keliru, serta hambatan sosial dan ekonomi lainnya. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan komunitas menjadi kunci untuk mendukung program-program pemberdayaan perempuan.
Dalam acara yang dihadiri oleh para pelaku usaha perempuan di Kalteng ini, peserta diberikan kesempatan untuk saling bertukar ide kreatif dan memberikan masukan terkait pengembangan program pemberdayaan perempuan. Pahruka mengajak seluruh pihak untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi menciptakan ekosistem yang mendukung pemberdayaan perempuan di daerah ini.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap akan muncul lebih banyak ide dan solusi konstruktif yang dapat membantu para perempuan wirausaha untuk lebih berkembang. Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya wirausaha perempuan yang tidak hanya sukses secara ekonomi, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (ifa)