KUALA KAPUAS – Seorang bocah tiga tahun diduga tewas tenggelam, karena lepas dari pengawasan orang tuanya, membuat korban tercebur ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas.
Hal tersebut terjadi tepatnya di Titian Pelabuhan Gereja Efrata di daerah Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Dimana saat itu korban diajak sang ayah yang kesehariannya bertugas sebagai tenaga medis di desa tersebut, untuk menggantikan infus salah seorang warga yang sedang sakit.
Dari data yang didapat korban yang sedang bermain dengan salah seorang anak pasien dan diduga dianggap aman, namun ternyata korban ke titian pelabuhan yang akhirnya tercebur, lalu terseret derasnya aliran Sungai Kapuas.
Diketahui korban yang tercebur ke DAS Kapuas, disaat tidak lama teman korban masuk dan memberi tahu orang tua korban, bahwa korban tercebur dari pelabuhan yang membuat orang tua korban panik dan langsung menceburkan diri untuk mencarinya.
Warga sekitar yang mendapatkan kabar adanya batita tercebur ke sungai Kapuas, langsung melakukan pencarian, namun tidak membawakan hasil yang akhirnya terus dilakukan pencarian korban berhasil ditemukan.
“Kejadiannya pada Rabu (20/11), dimana setelah kami mendapatkan laporan itu langsung melakukan pencarian disekitar korban tercebur, namun tidak membuahkan hasil. Setelah beberapa jam kemudian korban berhasil ditemukan dan langsung kami evakuasi ke daratan,” ucap Amir Kepala Desa Tarantang, Kamis (21/11).
Namun saat ditemukan korban oleh warga yang langsung dikomadoi Kades Terantang, kondisi korban sudah meninggal dunia. (alx)