Gubernur : Paslon Beruntung Akan Jadi Gubenur 

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran hadir menyaksikan secara langsung Debat Publik Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng, Rabu  (20/11/24) malam.

Debat kali ini merupakan debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk pemilihan Tahun 2024, yang akan memimpin pada masa bakti 2025 sampai dengan 2029. Empat pasangan calon yang berpartisipasi dalam debat ini yakni Nomor urut 1, Willy Midel Yosep dan Habib Ismail Bin Yahya, Nomor urut 2, Nadalsyah Koyem dan Supian HadI, Nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, Nomor urut 4, Abdul Razak dan Sri Suwanto.

Sebagai informasi, debat ini dibagi menjadi enam segmen. Segmen 1, pembukaan dan penyampaian visi misi masing-masing paslon, segmen 2 dan 3, pendalaman subtema dengan menjawab pertanyaan dari panelis dan tanggapan dari paslon, segmen 4 dan 5, paslon saling bertanya, segmen 6,  closing statement dari masing-masing paslon.

Usai acara, Gubernur menilai bahwa semua pasangan calon telah menyampaikan visi dan misi yang bagus, dengan niat dan tekad untuk membawa Kalteng menuju kemajuan. 

“Siapapun yang beruntung, itulah yang akan menjadi gubernur dan wakil gubernur  nantinya,” ujar Sugianto.

Sugianto juga mengharapkan agar proses Pilkada berjalan dengan aman dan damai, baik menjelang maupun setelah pemilihan. Ia mengajak masyarakat Kalteng untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 November 2024. 

“Mulai pukul 07.00 saat TPS dibuka, mari kita berbondong-bondong gunakan hak suara kita untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati,” ajaknya. 

Ia menekankan pentingnya pembangunan jangka panjang yang telah direncanakan dengan matang.

Sementara itu, Ketua KPU Kalteng, Sastriadi  menyampaikan bahwa tema debat publik ketiga adalah “Sinkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI”.

Ia juga menekankan pentingnya bagi paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat agar pemilih dapat membuat keputusan yang bijaksana dan rasional.

“Kepada pasangan calon, sampaikan visi dan misi dengan baik, agar dapat dipahami oleh masyarakat. Pemilih yang nantinya akan menentukan siapa yang akan memimpin Kalteng,” tuturnya.

Sastriadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke TPS secara sukarela pada 27 November 2024 dan menggunakan hak pilih dengan tata cara yang benar, dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. (ifa)