Bersama Istri Gubernur Nyoblos di TPS 1 Kelurahan Palangka
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, bersama Ketua TP PKK Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kelurahan Palangka untuk memberikan contoh langsung kepada masyarakat dalam pemilihan gubernur dan wali kota, Rabu (27/11/24).
Kehadiran pasangan suami istri tersebut di TPS disambut dengan antusiasme warga setempat yang turut datang untuk memberikan suara mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Sugianto mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka dan turut berpartisipasi dalam memilih pemimpin daerah. Ia berharap, pemimpin yang terpilih nantinya adalah individu yang amanah dan dapat memajukan daerah untuk kesejahteraan bersama.
“Pilihlah dengan bijak, datang ke TPS menggunakan hak pilih anda. Siapapun yang terpilih, kita harus tetap menjaga persatuan dan saling mendukung. Perbedaan pendapat dalam pilkada adalah hal yang wajar, namun setelah itu, kita harus bersikap dewasa dan sabar menghadapi hasilnya,” ujar gubernur kepada awak media.
Sementara itu, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 1 Kelurahan Palangka, Ega Prima Sanjaya Erlangga, melaporkan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut mencapai lebih dari 550 orang. Hingga pukul 12.00 WIB, sekitar 130 pemilih telah memberikan suaranya.
Ega juga mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya, mulai dari pendistribusian undangan secara maksimal melalui surat maupun pengumuman di grup WhatsApp. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kehadiran pemilih sangat bergantung pada kesadaran individu.
“Kami mengimbau kepada semua pemilih untuk datang dan memilih dengan cerdas. Pemilu kali ini sangat penting untuk menentukan arah pembangunan dan kemajuan daerah, terutama dalam sektor infrastruktur dan kesehatan,” ungkap Ega.
Ega juga mengingatkan agar para pemilih membuat pilihan berdasarkan hati nurani dan tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab atau politik uang. Ia menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi masa depan daerah.
“Pilihlah pemimpin yang benar-benar peduli dengan rakyat. Hindari politik uang dan pilihlah dengan bijak demi kemajuan Kalteng ke depan,” tutup Ega. (ifa)