PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (29/11/24). Upacara tersebut dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Akhmad Husain. Upacara ini diikuti secara virtual oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkup Pemprov Kalteng.
Husain mengatakan peringatan HUT KORPRI yang mengusung tema “KORPRI untuk Indonesia” ini menjadi pengingat pentingnya peran ASN sebagai abdi negara. Ia menekankan bahwa menjadi bagian dari KORPRI bukan hanya soal bekerja, tetapi lebih dari itu, harus mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan negara. Integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi dalam pelayanan publik menjadi nilai yang harus terus dijaga oleh setiap anggota KORPRI.
“Di usia yang ke-53 ini, KORPRI telah menunjukkan kekuatannya dalam mendukung pembangunan nasional. ASN harus terus menjadi prajurit kebhinekaan dengan mengedepankan nilai-nilai nasionalisme dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” ujar Husain.
Dalam kesempatan tersebut, Husain juga mengajak seluruh ASN untuk menjadikan peringatan HUT KORPRI ini sebagai momentum memperkuat semangat kolektif dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa, agar KORPRI semakin tangguh dan Indonesia semakin maju.
Tak hanya itu, upacara tersebut juga dirangkai dengan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada ASN di lingkup Pemprov Kalteng. Sebanyak 86 ASN menerima penghargaan ini, yang terbagi dalam tiga kategori, yakni Satyalancana Karya Satya X Tahun (46 orang), Satyalancana Karya Satya XX Tahun (19 orang), dan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun (21 orang).
Husain mengingatkan bahwa penganugerahan Satyalancana Karya Satya bukanlah sekadar seremoni, melainkan sebuah momentum untuk semakin meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja para penerima penghargaan. Ia berharap agar penghargaan tersebut dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta menjadi teladan bagi ASN lainnya dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme, kejujuran, keadilan, dan merata.
“Penghargaan ini tidak hanya sebagai simbol kebanggaan, tetapi juga membawa tanggung jawab untuk mempertahankannya melalui kinerja yang semakin baik dalam melayani masyarakat,” tandasnya. (ifa)