PANGKALAN BUN – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Sosialisasi dan Diskusi Pendampingan Tata Kelola Manajemen Keuangan dan Bisnis bagi Koperasi Pengelola Kelapa Sawit bersama lembaga internasional Non-Pemerintah (NGO) Agriterra. Lembaga asal Belanda tersebut merupakan lembaga konsultan kelas dunia khusus mendampingi koperasi di sektor pertanian.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Disperindagkop UKM Kobar, Alfan Khusnaini. Hadir para peserta terdiri dari perwakilan koperasi kelapa sawit di Kecamatan Kotawaringin Lama, yaitu Koperasi Tanjung Biru, Koperasi Ardhamewa dan Koperasi Sawit Mukti Jaya, serta di Kecamatan Kumai, yakni Koperasi Bedaun Maju Bersama, Koperasi Kumai Hulu Seberang dan Koperasi Pulau Bananing Sejahtera.
Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan sesi pemberian wawasan praktis dan strategi yang relevan bagi koperasi lokal hingga diskusi interaktif. Alfan menyampaikan bahwa program pendampingan bersama Agriteraa ini dilakukan guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas tata kelola koperasi kelapa sawit.
“Diharapkan, program pendampingan ini dapat mendorong pengelolaan yang lebih profesional dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan koperasi kelapa sawit di Kabupaten Kobar,” ujarnya.
Adapun narasumber, Mr Edwin, pengurus Koperasi Vitelia dari Belanda membagikan berbagi pengalaman internasional terkait tata kelola manajemen koperasi yang sukses di Eropa. Selain itu, Wenty dan Anggita, perwakilan dari International Agriterra memberikan pemaparan tentang program pendampingan yang fokus pada tata kelola manajemen keuangan dan bisnis.
“Dari para narasumber terkemuka ini menekankan kepada peserta pentingnya struktur manajemen dan pengelolaan keuangan yang baik untuk meningkatkan daya saing koperasi serta meningkatkan keberlanjutan koperasi kelapa sawit di Indonesia,” demikian Alfan Khusnaini. (fit)