PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko membuka acara Penganugerahan Siddhakarya Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2024, Jumat (13/12/23). Penghargaan produktivitas bidang ketenagakerjaan diberikan kepada enam perusahaan dengan kategori unggul dan dua perusahaan dengan kategori berkembang.
Yuas mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini, yang diharapkan mampu memotivasi pelaku usaha dan perusahaan agar terus menerus berupaya meningkatkan produktivitas kerja, sehingga sekaligus terus memacu inovasi karya prima.
“Penghargaan Siddhakarya merupakan salah satu wujud kepedulian Pemprov Kalteng dalam memotivasi dunia usaha, agar selalu berupaya menerapkan prinsip-prinsip efektivitas, efisien, kualitas, dan ramah lingkungan dalam kegiatan usahanya,” ujarnya.
Penghargaan Siddhakarya ini menurutnya, merupakan penghargaan tertinggi tingkat Provinsi di bidang Produktivitas, dan diberikan kepada perusahaan yang dinilai mampu menerapkan konsep dan metode produktivitas secara baik.
“Selain itu, penghargaan ini juga dalam rangka untuk membangun budaya kerja produktif pada masyarakat dan mendorong peningkatan produktivitas, kualitas, serta daya saing perusahaan, agar dapat lebih berperan dalam menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskan Yuas, pemerintah saat ini terus mendorong gerakan peningkatan produktivitas secara berkesinambungan, sebagai upaya percepatan kesejahteraan nasional di bidang ketenagakerjaan.
Dengan melaksanakan prinsip-prinsip produktivitas, Yuas berharap perusahaan-perusahaan akan mampu tetap tumbuh dan semakin berkembang.
“Oleh karena itu, atas nama Pemprov Kalteng mengucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh perusahaan penerima penghargaan yang tetap terus berkarya dan mampu produktif,dan besar harapan kita bersama capaian baik yang telah dilaksanakan agar dapat terus dipertahankan, bahkan dapat lebih ditingkatkan sehingga bisa lolos dalam seleksi calon penerima Paramakarya Tingkat Nasional,” tandasnya. (ifa)