PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat strategis untuk meningkatkan optimalisasi pajak dan retribusi daerah diselenggarakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur, Jumat (20/12).
Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalteng, Sri Widanarni.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng, Rahmawati bersama sejumlah pejabat terkait lainnya.
Sri menekankan pentingnya pendapatan daerah sebagai sumber utama untuk memperkuat kapasitas fiskal dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
“Peningkatan pendapatan pajak dan retribusi daerah sangat penting untuk mendukung kemajuan pembangunan serta memenuhi kebutuhan masyarakat Kalteng,” ujar Sri.
Rahmawati menambahkan, bahwa penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor perpajakan dan retribusi menjadi salah satu kunci utama dalam mengoptimalkan pengelolaan pendapatan daerah.
“Pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting agar pengelolaan pendapatan daerah dapat lebih efisien dan maksimal,” jelas Rahmawati.
Rapat tersebut juga membahas berbagai langkah konkret untuk meningkatkan realisasi pajak dan retribusi, dengan fokus pada inovasi dalam sistem pembayaran, pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan koordinasi antar sektor.
Para peserta rapat secara aktif berdiskusi untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam mengelola potensi pendapatan daerah.
“Kami berharap, bahwa hasil pertemuan ini dapat menjadi dasar yang kuat bagi Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mengoptimalkan potensi pendapatan daerah demi mencapai pembangunan yang lebih merata dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” tandasnya. (ifa)