SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Timur (Kotim), berhasil mengamankan empat manusia silver yang memanfaatkan momen hari Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kotim, Sugeng Riyanto menyampaikan bahwa dari empat manusia silver yang diamankan semuanya berasal dari luar Kota Sampit yakni dari Banjarmasin, Palangka Raya dan Pontianak.
“Selama dua hari ini, kita berhasil mengamankan pengemis dengan modus manusia silver saat sedang beraksi di beberapa perempatan lampu merah Kota Sampit,” Sugeng, Senin (30/12/2024).
Setelah diamankan, keempat manusia silver tersebut kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk menjalani proses lebih lanjut. Setelah itu, mereka dirujuk ke rumah singgah untuk menjalani pembinaan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kotim.
“Keempat warga pendatang ini memang sengaja ke Sampit, karena pendapatannya lumayan besar. Hanya beberapa jam saja beroperasi, mereka sudah mendapatkan uang ratusan ribu rupiah,” tambahnya.
Menurutnya, walaupun sudah diberi pembinaan bahkan dipulangkan ke tempat asalnya, pengemis yang baru pasti muncul lagi. Hal ini, dikarena para pengemis merasa pendapatan mengemis di Kota Sampit cukup menggiurkan.
“Dari catatan kami, rata-rata pengemis yang kami amankan itu pendapatan mereka mencapai Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per hari. Hanya dengan bermodalkan meminta belas kasih masyarakat mereka bisa berpenghasilan sebesar itu, ini yang membuat mereka malas untuk bekerja dan terus berdatangan ke sini,” ujarnya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kotim akan terus berupaya melakukan pencegahan terhadap pengemis yang berdatangan. Namun, diharapkan peran masyarakat sangat penting membantu menekan keberadaan pengemis di Kota Sampit.
“Dengan tidak memberikan uang kepada para pengemis, sudah sangat membantu untuk menekan keberadaan mereka di kota kita ini,” pungkasnya. (pri)