
RAKOR: Plt. Sekda Provinsi Kalteng, Katma F Dirun pimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program MBG, Jumat (10/1). (Foto: IST/PE)
PALANGKA RAYA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang rencananya akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun, memimpin rapat koordinasi pelaksanaan program di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (10/1).
Rapat ini bertujuan, untuk menyamakan pemahaman dan menyinkronkan langkah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota mengenai pelaksanaan program MBG.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Sekda mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini masih tertunda, karena belum ada kejelasan terkait petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.
“Kita belum tahu secara pasti bagaimana pelaksanaannya. Apakah seluruhnya akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN), atau ada peran dari Pemerintah Daerah (Pemda). Ini yang perlu kita pastikan, supaya kita tidak disalahkan, terutama jika program ini gagal terlaksana,” tegas Katma.
Katma juga menambahkan, Pemda diminta untuk menyediakan lahan untuk kebutuhan dapur umum yang akan mendukung pelaksanaan program MBG.
Ia menegaskan, bahwa dapur dan pihak penyedia sudah siap untuk beroperasi.
Sementara itu, Elisa A., perwakilan dari BGN, mengungkapkan bahwa Program MBG akan dilaksanakan di 26 provinsi di Indonesia, dengan Kalteng menjadi salah satu prioritas.
Program itu akan dimulai di enam titik, termasuk Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan. Dalam tahap awal, Kota Palangka Raya di Jalan Diponegoro, dekat dengan Kodim/Damkar, akan menjadi lokasi pilot project.
“Namun, pelaksanaan program ini masih tertunda karena menunggu kedatangan peralatan masak, food tray, dan kendaraan distribusi dari pusat,” jelasnya.
Elisa berharap, meskipun regulasi dan petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat belum diterima, Pemda dapat segera berkolaborasi dengan BGN untuk memastikan kesuksesan program ini di Kalteng.
“Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta berbagai pihak terkait, diharapkan program MBG dapat segera terlaksana dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kalteng,” tandasnya. (ifa/abe)