
RAKOR: Gubernur Kalteng menghadiri langsung rapat koordinasi Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 di Aula Jaya Tingang, belum lama ini. (Foto: IST)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong percepatan program cetak sawah. Rencana pembukaan lahan seluas 100 ribu hektare dalam program cetak sawah ini ditargetkan rampung di tahun 2025.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menyampaikan, untuk mendukung percepatan program pusat ini, pemerintah telah menyiapkan 2.000 unit excavator yang akan ditambah lagi melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT). Dengan upaya ini, maka diharapkan target pembukaan lahan 100 ribu hektare mampu tercapai sebelum akhir tahun 2025.
“Provinsi ini memiliki potensi lahan cetak sawah yang sangat besar, mencapai 930.640 hektare. Dengan adanya program cetak sawah ini, diharapkan Kalimantan Tengah dapat meningkatkan produksi pangan secara signifikan, memperkuat posisi sebagai salah satu lumbung pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani,” ucapnya.
Pada kesempatan lain, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko menyatakan keseriusan pemerintah dalam mendorong percepatan lahan cetak sawah. Provinsi Kalteng menyiapkan 102.622 hektare cetak sawah dengan lokasi utama pembukaan lahan di Kabupaten Kapuas seluas 57.731 hektare disusul oleh Kabupaten Pulang Pisau dengan luas 14.498 hektare lahan.
“Diharapkan dinas terkait dapat mengejar target percepatan lahan cetak sawah sebagai upaya ketahanan pangan dari Pemerintah Pusat. Saat ini, Kalteng melakukan persiapan cetak lahan dengan progresnya sudah mencapai 97 persen di 10 Kabupaten/Kota,” pungkasnya. (fit)