
Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Purdiono.
PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Purdiono menyampaikan, pentingnya peningkatan literasi keuangan dan penggunaan sistem pembayaran digital, khususnya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), bagi masyarakat Kalteng.
Ia menjelaskan, bahwa di era digital saat ini, literasi keuangan menjadi sangat krusial. Masyarakat perlu memahami bagaimana mengelola keuangan dengan bijak, termasuk merencanakan pengeluaran, menabung, dan berinvestasi.
“Keterbatasan pengetahuan keuangan dapat berdampak negatif, seperti kesulitan dalam mengatur keuangan pribadi hingga terjebak dalam jerat pinjaman online yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya, Selasa (14/1/2025).
Ia juga menyoroti, pentingnya adopsi QRIS sebagai metode pembayaran non-tunai. Sistem pembayaran digital ini dinilai lebih efisien, aman, dan praktis dibandingkan dengan transaksi tunai. Penggunaan QRIS juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Kalteng.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat meningkatkan program-program edukasi dan sosialisasi terkait literasi keuangan dan penggunaan QRIS. Hal ini penting untuk memastikan masyarakat Kalteng dapat mengakses dan memanfaatkan layanan keuangan digital dengan optimal.
Selain itu, ia juga mendorong kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pihak swasta untuk memperluas aksesibilitas layanan keuangan digital di daerah-daerah terpencil di Kalteng.
Konektivitas internet yang memadai juga menjadi faktor pendukung penting dalam mendorong adopsi QRIS dan transaksi digital.
Purdiono optimistis dengan peningkatan literasi keuangan dan penggunaan QRIS, masyarakat Kalteng dapat lebih sejahtera dan terhindar dari berbagai risiko keuangan.
“Saya berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya hal ini terus meningkat,” tandasnya. (rdi)