Utama

2024, Ekonomi Kalteng Tumbuh 4,46 Persen

8
×

2024, Ekonomi Kalteng Tumbuh 4,46 Persen

Sebarkan artikel ini
RILIS: Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti saat menyampaikan rilis. FOTO: HARDI/PE

PALANGKA RAYA – Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti menyampaikan, ekonomi Kalteng tahun 2024 secara kumulatif tumbuh sebesar 4,46 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha, kecuali Industri Pengolahan yang mengalami kontraksi.

“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,18 persen; diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 9,12 persen dan Pengadaan Air sebesar 8,85 persen,” ucapnya, saat menyampaikan press rilis Rabu (5/2/2025).

Dia menambahkan, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan sebesar 1,30 persen dan 4,47 persen. Sedangkan Industri Pengolahan mengalami kontraksi sebesar 0,02 persen.

Ia juga menjelaskan, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Beberapa Lapangan Usaha (C-to-C), 2022-2024 Struktur PDRB Kalteng menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2024 tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

Selain itu, perekonomian Kalteng masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 22,36 persen; diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar 15,75 persen; Perdagangan Besar-Eceran,

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12,48 persen; serta Pertambangan dan Penggalian sebesar 10,68 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalteng mencapai 61,28 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalteng tahun 2024, Pertambangan dan Penggalian memberikan andil paling besar (1,27 persen) yang diikuti oleh Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (0,55 persen) serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (0,52 persen).

“Ekonomi Kalteng triwulan IV-2024 dibanding triwulan IV-2023 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,43 persen. Terdapat satu lapangan usaha yang mengalami kontraksi, yaitu Industri Pengolahan yang mengalami kontraksi sebesar 4,80 persen,” ungkapnya.

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 13,75 persen yang diikuti oleh Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 13,63 persen. Sementara itu, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memiliki peran dominan tumbuh sebesar 1,08 persen.

Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib merupakan lapangan usaha yang menjadi sumber pertumbuhan tertinggi di ekonomi Kalteng triwulan-IV 2024 (y-on-y) sebesar 0,88 persen. Selain itu, penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan-IV 2024 (y-on-y) juga berasal dari Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor serta Pertambangan dan Penggalian dengan masing-masing kontribusi 0,81 persen dan 0,73 persen.

Ekonomi Kalteng triwulan IV 2024 tumbuh 8,29 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) antara lain Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib; Pertambangan dan Penggalian; Konstruksi; dan Transportasi dan Pergudangan dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 34,39 persen; 16,77 persen; 16,17 persen; dan 12,04 persen.

Sementara itu, kategori Pengadaan Air dan Jasa Keuangan mengalami kontraksi masing-masing sebesar 0,66 persen dan 0,96 persen.

“Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan-IV 2024 (q-to-q), Kategori Pertambangan dan Penggalian menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,35 persen,” tandasnya. (rdi) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *