PALANGKA RAYA – Seorang bocah laki-laki berusia sekitar 10 tahun ditemukan tewas tenggelam di kawasan banjir Anoi Mendawai Induk pada Minggu (16/3/2025).
Kejadian tragis ini mendapat perhatian serius dari Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto yang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak, khususnya di musim hujan saat ini.
“Musibah ini terjadi di Palangka Raya, yang saat ini sedang mengalami musim hujan. Kami mengimbau para orang tua supaya lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak dalam kegiatan sehari-hari,” ucapnya, Senin (17/3/2025).
Menurutnya, meskipun terdapat ramalan cuaca, kondisi alam tetap tidak bisa diprediksi secara pasti. Oleh karena itu, peran orang tua dalam menjaga anak-anaknya sangatlah penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Ia juga menekankan, pentingnya kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menghadapi bencana alam seperti banjir yang rutin terjadi setiap tahun.
“BPBD harus siaga penuh, terutama saat puncak musim hujan seperti sekarang ini. Harapannya, BPBD bisa meningkatkan kewaspadaan di tempat-tempat rawan bencana, sehingga ada petugas yang siap siaga 24 jam untuk mencegah kejadian serupa,” lugasnya.
Selain itu, ia juga meminta Dinas Sosial untuk melakukan pemetaan kejadian banjir sejak dini dan menindaklanjuti dampaknya setelah bencana terjadi.
“Dinas Sosial harus memantau dan memetakan musibah banjir sejak awal. Jika ini menjadi bencana yang berdampak luas, maka perlu ada langkah tindak lanjut untuk pemulihan pasca-bencana,” tandasnya.
Ia berharap, dengan adanya langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan dari berbagai pihak, kejadian musibah yang merenggut nyawa tidak terulang lagi di masyarakat. (rdi/rdo)