PALANGKA RAYA – Peristiwa meninggalnya seorang Lansia berusia 63 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit seakan masih jadi teka-teki.
Parni, warga Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dikabarkan meninggal pada Minggu (16/3/2025) lalu.
Meninggalnya Parni, lansia yang kesehariannya sebagai juru masak di PT Bumi Agro Prima (BAP) Kabupaten Gunung Mas, ini diduga pada waktu tertentu malam.
Dikutip dari Kalteng Pos, pihak perusahaan sudah mengantarkan jenazah ke rumah duka. Tak ada barang-barang berharga yang disertakan. Hanya ada lampiran surat kematian dari pihak medis yang ditandatangani Kepala UPT Puskesmas Sepang, dr Heny Erlina.
Informasi yang diterima keluarga dari perwakilan perusahaan, Parni meninggal karena serangan jantung.
Kecurigaan keluarga bermula saat hendak memandikan jenazah sebelum dimakamkan. Mereka melihat ada bercak memar di area wajah.
Informasi itu pun terdengar sampai ke pemangku desa. Akhirnya, untuk membuka tabir kematian itu, pihak keluarga melapor ke Polsek Sepang, dengan harapan dilakukan penyelidikan.
Anehnya, tak ada niat perusahaan memanggil polisi untuk melakukan penyelidikan. Laporan atas kematian Parni dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Gunung Mas AKP Faisal Firman Gani, saat dihubungi, Minggu (23/3/2025).
“Benar, Polsek Sepang menerima laporan dari pihak keluarga. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” ucapnya melalui telepon. (lakukan)